SISTEM ANALISIS DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN ANGGUR DENGAN PENDEKATAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID
Abstract
Kabupaten Malang lebih tepatnya di Kecamatan Purwodadi merupakan salah satu kebun anggur terbesar di Indonesia. Bahkan merupakan kebun anggur dengan hasil terbaik sehingga dikirim ke seluruh kota di Indonesia. Potensi perkebunan anggur menjadikan warga setempat memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan lebih produktif. Secara spesifik buah anggur adalah tanaman buah berupa perdu merambat. Buah anggur termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah anggur dibuat minuman anggur, minyak biji anggur, jus anggur, jelly, dan kismis, atau dimakan langsung. Buah anggur ini mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang sangat berperan aktif dalam metabolisme tubuh, juga mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Namun buah anggur sering mengalami serangan penyakit sehingga berakibat 40-70% pertumbuhan tanaman anggur terganggu. Serangan hama pada tanaman anggur di Purwodadi tidak diimbangi dengan pengetahuan bagi petani baru untuk mengatasinya, sehingga buah kisut, jumlah buah tidak maksimal, rasa buah tidak manis dan terjadi fase generative. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk membantu petani di kebun anggur Purwodadi dalam penentuan penyakit dan memberikan solusinya, karena seringnya terjadi serangan hama dan penyakit pada tanaman anggur. Menggunakan sistem analisis diagnosa dengan menggunakan metode certainty faktor berbasis android diharapkan dapat memudahkan petani baru mengerti tentang ciri-ciri tanaman anggur yang terkena hama dan penyakit serta cara mengatasinya.
Setiap artikel yang dipublikasikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Jurnal Kurawal atau Staff Pengelolanya. Penulis utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lain. Hal ini merupakan tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi dalam naskah sebelum pengajuan.