MANAJEMEN RISIKO RANTAI PASOK PRODUK SAYURAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE DAN MODEL HOUSE OF RISK

  • Andi Haifa Kania Nadhira
  • Teguh Oktiarso
  • Titik Desy Harsoyo
Keywords: Produk Pertanian, Manajemen Risiko, SCOR, HOR

Abstract

Pada proses distribusi hasil pertanian di Kabupaten Malang, masih sering ditemukan beberapa masalah. Salah satunya adalah adanya kesulitan dalam melakukan penjualan produk pertanian secara maksimal. Proses distribusi ini adalah bagian dari operasi rantai pasok, yang pengelolaannya menjadi sangat penting. Dibutuhkan langkah identifikasi dan analisis risiko untuk menemukan potensi risiko yang timbul dari setiap masalah agar hambatan dan kerugian yang terjadi dapat diantisipasi.Penelitian terhadap manajemen risiko pada rantai pasok hasil pertanian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) dalam mengidentifikasi risiko beserta agen risikonya, serta menggunakan model House Of Risk (HOR) untuk menganalisis risiko yang terjadi, untuk kemudian menentukan strategi mitigasi atas risiko tersebut.Hasil yang diperoleh pada penelitian rantai pasok distribusi produk sayuran di STA Mantung Kabupaten Malang adalah ditemukannya 15 risiko dan 23 agen risiko. Dari 23 agen risiko ini, terpilih 12 agen risiko utama yang dipilih dan dianalisis untuk kemudian ditentukan strategi mitigasi risiko yang tepat untuk diterapkan.Strategi mitigasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebanyak 14 strategi mitigasi.Dengan adanya pengelolaan risiko dan strategi mitigasi pada rantai pasok distribusi, diharapkan STA Mantung Kabupaten Malang lebih siap dalam menghadapi risiko yang terjadi.

Published
2019-10-31