REPRESENTASI PESAN MORAL DALAM FILM PENDEK LAMUN SUMELANG (KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

  • Emiliya Larasati Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Jiphie Gilia Indriyani Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya
Keywords: Film, Gunungkidul, Lamun Sumelang, Roland Barthes, Semiotika

Abstract

Masyarakat Gunungkidul memiliki sebuah mitos Pulung Gantung dan merupakan sebuah daerah dengan statistik kasus bunuh diri yang tertinggi. Kejadian faktual tersebut diangkat oleh rumah produksi Ravacana Films yang dikemas menjadi film pendek Lamun Sumelang pada tahun 2019. Sebuah fenomena lama yang patut diperhatikan oleh masyarakat kini, tidak untuk dikagumi. Namun, untuk dicarikan jalan keluar agar fenomena ini menjadi sejarah, bukan lagi sebuah jalan akhir para orang-orang putus asa. Banyak sekali faktor yang menyebabkan fenomena itu terjadi.  Lamun Sumelang dengan apik membongkar fenomena yang ada dengan durasi 18 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana representasi pesan moral dalam film pendek Lamun Sumelang melalui makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam film tersebut. Peneliti menggunakan teori representasi Stuart Hall dan pendekatan semiotika Roland Barthes dengan alat analisis semiologi berupa pemaknaan denotatif, konotatif, dan mitos untuk menelaah objek material. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat tiga jenis pesan moral yang terkandung dalam beberapa scene berupa dialog dan adegan pada film pendek Lamun Sumelang (2019) yaitu, pesan agama, pesan psikologis, dan pesan kritik sosial.

References

Akmaliah, A. (2021). Representasi pesan moral dalam film “The theory of everything” (Analisis semiotik Charles Sanders Peirce). UIN Sunan Ampel Surabaya.

Atika, F. (2020). Representasi bullying dalam film Joker: Analisis semiotika model Roland Barthes. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Ayomi, P. N. (2021). Representasi dan resepsi khalayak terhadap film pendek “Tilik”. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi. Cegah tingginya bunuh diri, Gunungkidul bentuk satgas berani hidup | merdeka.com. (n.d.). Retrieved November 20, 2022, from https://www.merdeka.com/peristiwa/cegah-tingginya-bunuh-diri-gunung-kidul-bentuk-satgas-berani-hidup.html

Danesi, M. (2012). Pesan, tanda, dan makna: Buku teks dasar semiotika dan teori komunikasi. Jalasutra.

Farizky, K. D. (2021). Representasi pesan moral pada film Doraemon Stand By Me. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Hall, S. (1997). The work of representation. In S. Hall (Ed.), Representation: Cultural representation and Signifying Practices. Sage Publication & Open University.

Hutomo, F. (2021). Manajemen produksi film pendek Lamun Sumelang karya Ravacana Films. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Irwanto, B. (1999). Film, ideology, dan militer: Hegemoni militer dalam sinema Indonesia. Media Pressindo

Karman. (2015). Konstruksi realitas sosial sebagai gerakan pemikiran (Sebuah telaah teoretis terhadap konstruksi realitas Peter L. Berger). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika, 5(3), 11-23.

Lamun Sumelang | Ravacana Films. (n.d.). Retrieved November 20, 2022, from https://ravacanafilms.com/films/lamun-sumelang/

Leliana, I., Ronda, M., & Lusianawati, H. (2021). Representasi Pesan Moral Dalam Film Tilik (Analisis Semiotik Roland Barthes). Cakrawala-Jurnal Humaniora, 21(2), 142-156.

Malau, D. M. (2014) Inferensi pornografi terhadap tuturan dalam film Indonesia bergenre horor melalui perspektif pragmatik. Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurgiyantoro, B. (2009). Teori pengkajian fiksi. Gadjah Mada University Press

Nurjanah, D. (2020). Analisis resepsi penonton terhadap kepercayaan mistis pulung gantung dalam film Lamun Sumelang. Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Rahmanda, A. (2022). Tentang mitos pulung gantung dalam film (Studi Semiotika Representasi Kepercayaan Tentang Mitos Pulung Gantung dalam Film Lamun Sumelang). UPN Veteran Jawa Timur.

Setiawan, M. D. (2021). Perbandingan unsur pembangun cerita novel dan film Sang Pemimpi. KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra), 5(1).

Sobur, A. (2016). Semiotika komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tayongka, N. A. (2019). “Find your happy place”: A study on characterization and the meaning of happiness in Trolls (2016). KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra), 2(02), 25–36.
https://doi.org/10.33479/klausa.v2i02.149

Wibisono, P. (2021). Analisis semiotika Roland Barthes dalam film Bintang Ketjil karya Wim Umboh dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 7(1), 30-43.
Published
2022-11-25