ANALISIS KUALITAS TERJEMAHAN TEKS BAHASA JEPANG KE BAHASA INDONESIA DENGAN BING TRANSLATOR

  • Wisnu Setya Budi Universitas Brawijaya
  • Febi Ariani Saragih Universitas Brawijaya
Keywords: penerjemahan, mesin penerjemah, keakuratan, keberterimaan, keterbacaan

Abstract

Seiring perkembangan zaman, bermunculan teknologi yang memudahkan manusia di berbagai bidang. Salah satunya adalah di bidang penerjemahan, dengan munculnya mesin penerjemah otomatis. Kemunculan mesin penerjemah otomatis tersebut membuat kegiatan menerjemahkan menjadi semakin mudah dan praktis. Bing Translator sebagai salah satu mesin penerjemah otomatis memiliki kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jepang ke bahasa Indonesia. Namun, kualitas mesin penerjemah ini masih diragukan. Karena itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait kualitas terjemahan mesin penerjemah. Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi dan mendeskripsikan kualitas mesin penerjemah Bing Translator dengan menggunakan metode penilaian terjemahan Nababan yang meliputi: keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan. Pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis dokumen digunakan pada penelitian ini. Data penelitian diperoleh dari hasil analisis peneliti dan hasil validasi dari validator data. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode perbandingan tetap yang digagas oleh Glaser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita ekonomi memiliki tingkat keakuratan sedang, kurang berterima, dan keterbacaan sedang. Berita politik memiliki tingkat keakuratan sedang, tidak berterima dan keterbacaan rendah. Berita kesehatan memiliki tingkat keakuratan sedang, kurang berterima, dan keterbacaan rendah.

References

Atkinson, P. (1991). Supervising the text. International Journal of Qualitative Studies in Education, 4, 161-174. https://doi.org/10.1080/0951839910040205

Bollinger, D,. & Donald. A.S. (1981). Aspect of language third edition. Harcourt Brace Jovanovich.

Danyati, R. (2012). Analisis kesepadanan dan keberterimaan bahasa informal pada terjemahan mesin. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bina Sarana Informatika.

Digima, N. (2015). Kaigai bijinesu ni toku-ka shita media “DIGIMA nyūsu” tanjō. bijinesu hinto mansai no genchi saishin nyūsu kara nikkei kigyō no shinshutsu dōkō made. Diakses tanggal 10 November 2020 dari https://www.value-press.com/pressrelease/151658

Eamt, R. A,. O'Brien S, & Cadwell, P.(2020). Comprehension and trust in crises: Investigating the impact of machine translation and post-editing. Proceedings of annual conference of the European association for machine translation, Online, 3-5 November (hal.10-15).

Glaser, B.G. (1992). Emergence vs forcing: Basics of grounded theory analysis. Sociology Press.

Sutopo, H.B. (2006). Metodologi penelitian kualitatif : Dasar teori dan terapannya dalam penelitian. Universitas Sebelas Maret.

Hanks, P. (1979). Collins dictionary of the English language. Harper Collins.

Hartono, R. (2017). Pengantar ilmu terjemahan (Teori dan Praktek). Cipta Prima Nusantara.

Holmes, James S. (1972). The name and nature of translation studies. Rodopi.

Hutchins, W. J. & Somers, H. L. (1992). An introduction to machine translation. Academic Press.

ICD Translation. (2019). Common types of translation services. Diakses tanggal 30 Desember 2020 dari http://icdtranslation.com/common-types-of-translation-services/

Kusumo, D.W, & Wardani, D.K. (2019). Ragam penelitian dalam studi penerjemahan. Jurnal Linguistik Terapan Politeknik Negeri Malang.

Larson, Mildred L. (1984). Meaning-based translation: A guide to cross language equivalence. University of America.

LISA. (2010). LISA Best practice guides: Implementing machine translation. Diakses tanggal 10 November 2020 dari http://www.lisa.org/LISA-QA-Model-3-1.124.0.html

Machali, R. (2000). Pedoman bagi penerjemah. Grasindo.

Microsoft Translator. (2016). Translator solutions in action: Localization tools and services. Diakses tanggal 10 November 2020 dari https://www.microsoft.com/en-us/translator/blog/author/mtteam/page/13/

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja.

Munday, J. (2008). Introducing translation studies: Theories and applications. Routledge.

Nababan (2003). Teori menerjemah bahasa. Percetakan Pelajar.

Nababan (2004). Laporan penelitian, keterkaitan antar latar belakang penjermahan dan kualitas terjemahan. Universitas Sebelas Maret.

Nababan, M, dkk , (2012). Pengembangan penilaian kualitas terjemahan. Kajian Linguistik dan Sastra, 24 (1), 44-50.

Newman, J. D. (2016). Human performance tool spotlight: peer-checking. Human performance tools for practitioners. Diakses tanggal 10 November 2020 dari https://www.humanperformancetools.com

Nida, Eugene A, & Taber, Charles R. (1974). The theory and practice of transalation. Leiden.

Ridha, H. (2011). Kualitas mesin penerjemah statistik (studi terhadap terjemahan dokumen berita Aljazeera.net menurut ahli dan pembaca awam). (Skripsi). Universitas Syarif Hidayatullah.

Romli, Asep S.M. (2009). Jurnalistik praktis. Remaja Rosdakarya

Sukadji, S. (2000). Menyusun dan mengkaji laporan penelitian. Universitas Indonesia.

Toury, G. (1995). Descriptive translation studies and beyond. John Benjamins.

Waskito, N.A. (2016). Kesalahan kebahasaan hasil terjemahan Google – translate teks bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. (Skripsi). Universitas Brawijaya.
Published
2021-07-09