PERBANDINGAN UNSUR PEMBANGUN CERITA NOVEL DAN FILM SANG PEMIMPI: KAJIAN SASTRA BANDINGAN
Abstract
Banyaknya karya sastra yang dienkranisasi menjadi film membuat penelitian mengenai hal tersebut menjadi menarik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi isi dari karya sastra ke novel. Karena umumnya, pada versi film dilakukan berbagai perubahan untuk menyesuaikan dengan mediumnya yang berupa audio-visual. Novel Sang Pemimpi ditulis oleh Andrea Hirata dan filmnya disutradarai oleh Riri Riza. Novel Sang Pemimpi terbit pertama kali pada 2006 oleh Bentang Pustaka sedangkan versi film rilis pada 2009. Prinsip pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode simak. Metode ini dipilih untuk menyimak kalimat dalam novel maupun film Sang Pemimpi yang nantinya akan dijadikan data. Menurut Mahsun (2012, hal. 93) teknik catat merupakan teknik lanjutan yang dipilih dan digunakan ketika menerapkan metode simak. Hasil penelitian berupa deskripsi hasil perbandingan unsur pembangun cerita, meliputi penokohan, alur cerita, dan latar cerita. Film mengubah dan mengembangkan penokohan dalam novel, seperti sosok Arai yang dibuat jauh lebih bijak dari sosok aslinya dalam novel. Selain itu film juga menghilangkan beberapa tokoh dalam novel. Ia juga memiliki alur yang berbeda dari novel dan melakukan penambahan adegan di luar novel. Namun dari segi latar, apa yang ditampilkan dalam film memiliki banyak kesamaan dengan novel. Ia mampu menerjemahkan latar Belitung dengan baik.
References
Endraswara, S. (2011). Metodelogi penelitian sastra bandingan. Bukupop.
Eneste, P. (1991). Novel dan film. Nusa Indah.
Hirata, A. (2006). Sang pemimpi. Penerbit Bentang.
Mahsun. (2012). Metode penelitian bahasa: Tahapan strategi, metode, dan tekniknya. Rajawali Pers.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitan kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Muhardi & Hasanuddin WS. (1992). Prosedur analisis fiksi. IKIP Padang Press.
Nurgiyantoro, B. (1998). Teori pengkajian fiksi. Gadjah Mada University Press.
Open Access Policy
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the users or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author. This is in accordance with the BOAI definition of open access.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.