Edisi kali ini dari Jurnal Citradirga memuat berbagai artikel yang mencakup beragam topik, seperti perancangan, kritik desain/seni, serta kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Artikel-artikel yang dipublikasikan membahas topik yang luas diantaranya kritik terhadap sebuah karya lukisan terkenal dari Indonesia maupun luar. Paling unik artikel edisi kali ini yaitu ada yang membahas tentang politik 2024 berupa identitas visual berupa brand "Gemoy", sehingga menarik untuk dibaca dan dipelajari. Diharapkan artikel-artikel ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri kreatif, khususnya di bidang Desain Komunikasi Visual.

Jurnal Citradirga terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Maret dan Oktober. Jangan lewatkan open submission untuk edisi berikutnya yang dapat diakses melalui situs web atau media sosial Jurnal Citradirga.

Jurnal Citradirga pada nomor kali ini memuat artikel beragama mulai dari perancangan, kritik desain/seni dan kolaborasi yang terjadi antara dosen dan mahasiswa. Artikel yang dimuat topik beragam diantaranya membahas tentang animasi, game bahkan ada yang membahas mengenai AI dan juga mengkritik sebuah lukisan yang terkenal yaitu Vincent Van Gogh. Diharapkan artikel dari Jurnal Citradirga dapat memberikan manfaat dan dampak yang baik terhadap perkembangan industri kreatif khususnya Desain Komunikasi Visual.

Jurnal Citradirga terbit secara bi-annuals pada bulan Maret dan Oktober di setiap tahunnya. Nantikan open submission untuk volume/nomor selanjutnya melalui website ini atau kanal media sosial Jurnal Citradirga.

Dalam edisi terbaru ini, jurnal Citradirga menampilkan artikel yang merupakan hasil karya mahasiswa baik dari Universitas Ma Chung maupun dari Universitas lain. Artikel-artikel tersebut adalah rangkuman dari penelitian terapan yang berupaya untuk mengatasi masalah dan menemukan solusinya salah satunya kemasan yang dibuat untuk UMKM. Ini mencerminkan sifat keilmuan dalam bidang Desain Komunikasi Visual, yang fokus pada memberikan solusi untuk permasalahan praktis manusia, terutama kebermanfaatan untuk masyarakat. Desain Komunikasi Visual adalah disiplin ilmu yang bersifat interdisipliner dan multidisipliner, edisi kali ini juga mencakup berbagai jenis karya, buku ilustrasi, branding, 3D, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Jurnal Citradirga pada nomor kali ini memuat artikel penelitian yang sebagian besar tentang analisis baik analisis ilustrasi, analisis desain pada game dan retorika visual karakter yang viral di sosmed. Selain itu juga perancangan yang berfokuskan pada UMKM serta anak-anak.

Jurnal Citradirga terbit secara bi-annuals pada bulan Maret dan Oktober di setiap tahunnya. Nantikan open submission untuk volume/nomor selanjutnya melalui website ini atau kanal media sosial Jurnal Citradirga.

Jurnal Citradirga pada nomor kali ini memuat artikel penelitian terapan dengan sebagian besar memiliki luaran prototipe. Author pada artikel yang dimuat juga cukup beragam, baik dari Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang, dan juga Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Luaran penelitian berupa prototipe dalam cakupan bidang Desain Komunikasi Visual seperti buku fotografi, motion graphics, buku GSM brand, dan juga video. Adapun 2 artikel pertama merupakan penelitian dasar yang lebih bersifat interpretatif. Author dalam nomor kali ini berasal dari beragam kalangan, baik dosen, mahasiswa, dan juga praktisi.

Jurnal Citradirga terbit secara bi-annuals pada bulan Maret dan Oktober di setiap tahunnya. Nantikan open submission untuk volume/nomor selanjutnya melalui website ini atau kanal media sosial Jurnal Citradirga.

Dalam nomor kali ini, jurnal Citradirga menghadirkan 6 artikel yang merupakan karya dari mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung. Artikel-artikel tersebut merupakan sebuah bentuk ringkasan dari penelitian terapan yang mencoba untuk memecahkan dan menemukan solusi dari sebuah masalah. Hal ini merupakan karakteristik keilmuan dari bidang disiplin Desain Komunikasi Visual yang memang bercorak pragmatisme; memberikan solusi atas permasalahan praksis manusia. Oleh karena sifat disiplin Desain Komunikasi Visual yang interdisplin dan multidisiplin, nomor kali ini memuat ragam luaran seperti videografi, buku ilustrasi, dan website untuk beragam keperluan termasuk media pembelajaran.

Jurnal Citradirga dalam volume dan nomor kali ini cukup menarik oleh karena terdapat salah satu artikel yang memaparkan sebuah proses produksi film pendek. Hal ini tergolong baru, dan dapat dikatakan sebagai yang pertama kali dalam terbitan Jurnal Citradirga. Artikel tersebut berjudul Produksi Film Pendek Edukasi Dengan Teknik P.O.V Menggunakan SnorriCam oleh Calvyn Soputra. Produksi film lazimnya dilakukan oleh mahasiswa bidang disiplin Sinematografi/videografi atau perfilman, jarang dilakukan oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual. Dengan panduan dan teknik produksi yang tergolong rigid, film tersebut sempat mendapatkan apresiasi yang cukup layak dari khalayak ketika pertama kali ditayangkan. Demikian pula film (video) animasi yang mengisahkan tentang Damar Kurung, oleh Meindanu Dimas Prasetyo. Damar Kurung, sebuah seni visual tradisi asal kota Gresik yang kurang mendapatkan perhatian serius diangkat menjadi objek perancangan (produksi film animasi).

Demikian dalam edisi kali ini, Jurnal Citradirga banyak memuat artikel ilmiah yang mengangkat isu sosial; mulai dari topik UMKM, kampanye sosial, pengobatan rohani, iklan layanan masyarakat, sanggar tari, hingga legenda Tiongkok. Hal ini sedikit banyak merupakan sebuah bentuk kontribusi akademisi terhadap problem praksis dunia sosial, yang bersifat mengakar dan bekerja di wilayah masyarakat akar rumput. Desain Komunikasi Visual sebagai disiplin ilmu hendaknya memang berupaya menjadi pemecah problem-problem kongkret, mendasar, dan berbasis pada praksis di masyarakat. Hal ini menjadi penting di tengah-tengah stereotipe DKV yang identik dengan aktivitas komersial yang hanya "melayani" korporat, dan tidak peduli terhadap usaha kecil ataupun aktivitas sosial lainnya.

Dalam volume kali ini, jurnal Citradirga menghadirkan artikel yang nyaris kesemuanya bertemakan perancangan gambar ilustrasi. Pada artikel pertama, mencoba untuk merancang sebuah buku yang bertujuan untuk mengenali kepribadian diri bagi remaja. Artikel kedua, mengenai perancangan brand Kota Singkawang sebagai upaya dalam mendukung program Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang dan meningkatkan awareness masyarakat terhadap pariwisata yang dimiliki Kota Singkawang. Artikel ketiga, merupakan tinjauan historis terhadap gaya visual iklan cetak Coca-Cola.

Dalam edisi ketiga ini (volume 02, nomor 01, tahun 2020), kini Jurnal Citradirga menghadirkan kolom "Essay" di samping kolom "Artikel". Dari 6 artikel yang dimuat, 5 artikel diantaranya merupakan artikel ilmiah hasil penelitian & perancangan/penciptaan, dan 1 artikel berupa esai. Dengan adanya kolom Essay ini diharapkan Jurnal Citradirga mampu memuat artikel yang meski spekulatif, namun memiliki daya elaborasi, eksplorasi, mudah dipahami, dan tidak terjebak pada elitisme akademik. Dengan demikian, kolom "Essay" tentu saja tidak diikooptasi oleh kalangan akademik saja, namun para cendekiawan non-akademik, seniman, desainer, atau bahkan sastrawan.

Nomor kedua dari volume perdana Jurnal Citradirga, menghadirkan artikel hasil peneltian yang ditulis oleh dosen-peneliti dari Univeritas Ma Chung, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Trilogi Jakarta. Berbeda dengan nomor sebelumnya, pada nomor ini, Jurnal Citradirga menghadirkan artikel ilmiah hasil penelitian mahasiswa Universitas Ma Chung dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Redaktur berharap, pada edisi berikutnya Jurnal Citradirga dapat lebih mengakomodir penulis-penulis artikel ilmiah dari beragam kalangan termasuk profesional.

Volume perdana, sekaligus nomor perdana bagi terbitan Jurnal Citradirga. Board of Editor mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontributor (penulis), mitra bestari, dan juga Program Studi Desain Komunikasi Visual atas dukungan dalam inisiasi Citradirga. Pada edisi perdana ini, Citradirga menghadirkan penulis akademik baik dari dalam maupun dari luar Universitas Ma Chung. Erik Armayuda, dosen Universitas Trilogi Jakarta yang fokus dalam kajian Topeng Malangan.