PENERAPAN FUZZY AHP UNTUK PENINGKATAN KETEPATAN DAN EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
Abstract
Pada PT. Kimora Surabaya penilaian kinerja karyawan dari 15 cabang menggunakan 14 kriteria
berdasarkan posisi pada divisinya oleh setiap pimpinan divisi. Kriteria yang digunakan lebih cenderung
pada penilaian yang bersifat subyektif. Penilaian dilakukan dengan pengisian form angket penilaian
yang diisi oleh setiap pimpinan divisi, berikutnya pihak HRD mengkalkulasi secara manual hingga
didapatkan prosentase akhir. Proses penilaian tersebut dilakukan sekitar satu bulan, dan biasanya
mengalami pengunduran waktu. Ketidaktepatan dalam penilaian kinerja karyawan berdampak pada
hasil akhir yang kurang tepat, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial, komplain pada HRD, serta
semakin meningkatnya karyawan yang resign. Untuk mengatasi hal tersebut diterapkan metode fuzzy
AHP. Dari hasil penelitian dan uji coba didapatkan dengan penerapan fuzzy AHP maka penilaian
kinerja karyawan ketepatan penentuan hasil akhir meningkat, dan efektivitas proses penilaiannya juga
meningkat.
Setiap artikel yang dipublikasikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Jurnal Kurawal atau Staff Pengelolanya. Penulis utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lain. Hal ini merupakan tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi dalam naskah sebelum pengajuan.