BLACK BOX TESTING APLIKASI POINT OF SALES POST

  • Danendra Khansa Pallas
Keywords: Testing, Black box testing, Equivalence partitioning, Point of sales

Abstract

Black box testing terhadap aplikasi POST dilakukan untuk melihat apakah aplikasi POST yang masih terbilang baru ini layak digunakan, terutama karyawan kasir yang lebih berpotensi melakukan kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dipilihnya aplikasi POST karena tersedia pilihan paket gratis yang memiliki fitur yang lebih banyak dibanding kompetitor kebanyakan. Dipilihnya metode black box testing karena tidak memungkinkan untuk menggunakan metode white box testing yang memerlukan pengetesan sampai dengan pemrograman yang digunakan dalam aplikasi. Teknik yang digunakan dalam pengujian pada aplikasi POST adalah equivalence partitioning. Dipilihnya equivalence partitioning karena teknik tersebut adalah teknik yang paling mudah dan paling banyak digunakan dalam melakukan testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi POST dapat dikatakan layak karena tingkat severity yang diperoleh adalah S2 yang masih dapat ditoleransi. Dari 256 test case, yang dinyatakan gagal adalah 24 test case. Total halaman yang di tes berjumlah 100 halaman dan test case yang dinyatakan gagal terdapat pada 19 halaman aplikasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-03-31
How to Cite
Pallas, D. (2021). BLACK BOX TESTING APLIKASI POINT OF SALES POST. Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi Dan Industri, 4(1), 1 - 16. https://doi.org/https://doi.org/10.33479/kurawal.v4i1.399