Pengaruh Faktor Sosial dan Budaya terhadap Pemerolehan Kalimat Bahasa Kedua Pada Anak Suku Madura, Batak, dan Jawa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana berbagai faktor sosial dan budaya mempengaruhi cara anak-anak dari latar belakang budaya yang berbeda mempelajari dan menggunakan kalimat dalam bahasa kedua. Fokus penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran interaksi sosial, nilai-nilai budaya, serta dukungan keluarga dalam proses pembelajaran bahasa kedua, serta bagaimana masing-masing faktor ini berinteraksi dan berkontribusi terhadap keberhasilan anak-anak dalam menguasai kalimat bahasa kedua. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang komprehensif, wawancara mendalam dengan anak-anak dan orang tua, serta analisis bahasa yang digunakan dalam konteks sehari-hari. Data dari jawaban wawancara memberikan wawasan tentang dinamika interaksi sosial yang terjadi di lingkungannya, termasuk bagaimana teman sebaya mendukung atau menghambat proses pembelajaran bahasa. Wawancara dengan anak-anak dan orang tua mengungkapkan pandangan pribadi dan pengalaman terkait pembelajaran bahasa kedua, serta faktor-faktor motivasional dan emosional yang terlibat. Analisis bahasa digunakan untuk mengidentifikasi pola penggunaan kalimat dalam bahasa kedua dan bagaimana pola tersebut dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami kompleksitas pemerolehan bahasa kedua di Indonesia, khususnya dalam konteks keberagaman budaya.
References
Annisa, M. N., Arista, D., La Udin, Y., & Wargadinata, W. (2023). Pemerolehan Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua (Kajian Psikolinguistik). A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 12(2), 468-484.
Badan Bahasa. 2022. Membaca Proses Pemerolehan Bahasa Anak. https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/3692/membaca-proses-pemerolehan-bahasa-anak. Diunduh pada Minggu, 23 Juni 2024, pukul 04.20.
Bitu, Y.S. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Kedua. Jurnal Edukasi Sumba. Vol. 4, No. 2, pp. 153--160. DOI: 10.53395/jes.v4i2.204
Maharani, T. dan Endang Setiyo Astuti. 2018. Pemerolehan Bahasa Kedua dan Pengajaran Bahsa dalam Pembelajaran BIPA. Lingua Scientia Jurnal Bahasa. Vol. 10, No. 1. DOI: 10.21274/ls.2018.10.1.121-142
Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra (pp. 306-319).
Puspita, Y., Hanum, F., Rohman, A., & Muhyar, Y. (2022). Pengaruh Lingkungan Keluarga untuk Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4888-4900
Raharjo, R., Agus Darmuki, dan Sri Surachmi W. 2024. Analisis Pemerolehan Bahasa Pertama (Bahasa Indonesia) Anak Usia 3 Tahun di SD Negeri 1 Sarirejo. Jurnal Sinesis. Vol. 3, Mo. 1, pp 1--12. ISSN: 3031-4550 (Online)
Sari, E. F. P. (2012). Pengaruh Bahasa Ibu (Bahasa Madura) dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua pada Siswa SD di Kabupaten Sumenep. Jurnal Edu-Kata, 1(1), 1-10.
Setiyadi, A. C., & Salim, M. S. U. (2013). Pemerolehan bahasa kedua menurut Stephen Krashen. At-Ta'dib, 8(2).
Sibarani, T. (2019). Ekolinguistik kebambuan dalam masyarakat bahasa Batak Toba. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan, 12(2).
Simanjuntak, N. V. (2018). Pengaruh Bahasa Ibu (Bahasa Batak Toba) terhadap Pemerolehan Bahasa Kedua (Bahasa Indonesia) pada Anak Usia 7-10 Tahun di Kecamatan Balige. tabularasa, 15(1), 69-76.
Simbolon, D. (2012). Memahami Komunikasi Beda Budaya Antara Suku Batak Toba dengan Suku Jawa di Kota Semarang. Jurnal The Messenger, 4(2), 43-49.
Sutikno, S. dan P. Hadisaputra. 2020. Penelitian Kualitatif. Lombok: Holistica.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Open Access Policy
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the users or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author. This is in accordance with the BOAI definition of open access.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.