ANALASIS KESALAHAN PELAFALAN HURUF VOKAL Ü [y] OLEH MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MA CHUNG
Abstract
Teknik pelafalan huruf vokal dalam bahasa Mandarin dipengaruhi oleh bentuk mulut dan posisi lidah. Hal ini yang menjadi salah satu kesulitan bagi pemelajar terhadap cara melafalkan huruf vokal dalam bahasa Mandarin. Oleh sebab itu, penelitian yang berkaitan dengan teknik pelafalan huruf vokal bahasa Mandarin awalan ü perlu dilakukan. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa program studi Farmasi A yang berjumlah 24 orang. Data dalam penelitian ini adalah hasil bentuk kesalahan pelafalan mahasiswa dalam mengucapkan huruf vokal awalan ü. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes lisan dan wawancara. Setelah data terkumpul, teknik analisis data dilakukan melalui metode padan fonetis artikulatoris dengan teknik dasar pilah unsur penentu. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan ditemukan 11 (sebelas) data kesalahan pelafalan yang dikelompokkan menjadi tiga bentuk kesalahan yaitu 72% responden salah melafalkan ke dalam bentuk合口呼(hékǒuhū), 27% responden salah melafalkan ke dalam bentuk齐齿呼 (qíchǐhū), dan 1% responden salah melafalkan ke dalam bentuk开口呼 (kāikǒuhū). Kesalahan pelafalan tersebut disebabkan oleh dua faktor, yaitu 1) kurangnya latihan pelafalan bahasa Mandarin, hal ini dipengaruhi oleh pengaruh bahasa ibu dan jadwal pertemuan kelas responden yang padat; 2) kurangnya mengenali persamaan dan perbedaan pelafalan bahasa Mandarin.
References
Afrina, U., & Cleveresty, T. B. (2021). Analisis penggunaan Hanyu Pinyin dalam fonologi bahasa Mandarin berdasarkan unsur pembentuknya. Metahumaniora, 11(2), 135-144.
Anggreani, L. (2014). Compare analysis between Chinese and Indonesia phonetics and teaching suggestion. Humaniora, 5(1), 128-134.
Bassetti, B. (2007). Effects of hanyu pinyin on pronounciation in learners of Chinese as a foreign language. Birbeck ePrints.
Borich, G. (2007). Effective teaching methods. Pearson Education.
Candra, H., & Sukma, Y. G. (2020). Analisis komparatif sistem vokal dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 19(1), 30-46.
Febiola, M. (2019). Analisis kesalahan penggunaan bahasa Mandarin dalam kompetensi berbicara mahasiswa Indonesia di Chongqing-Tiongkok. Seminar Nasional Ilmu Terapan, 1(1), 13.
Hadi, S. (2016). Pemeriksaan keabsahan data penelitian kualitatif pada skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 22(1), 74-79.
Herdayati, & Syahrial. (2019). Desain penelitian dan teknik pengumpulan data dalam penelitian. Online Int. Nas, 7(1), 1689-1699.
Hermawan, B., & Leonardo, O. (2017). Keefektivitasan penggunaan media mobile learning dalam meningkatkan pelafalan Hanyu Pinyin bahasa Mandarin. Paramasastra, 4(2), 309-322.
Huang, B. S. (2007). 现代汉语. 高等教育出版社.
Indah, R. N. (2017). Gangguan berbahasa. UIN-Maliki Press.
Khor, G. S., Arriaga, L. R., & Mah, Y. M. (2013). Error analysis in Hanyu Pinyin pronounciation among the undergraduates from Universiti Sains Malaysia (USM), Engineering campus. The Asian Conference on Language Learning Conference Proceedings 2013. 293-301. The International Academic Forum (IAFOR).
Kinanti, A. C., & Wibisono, G. (2019). Analisis kesalahan pelafalan 元音 dan 辅音 pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa Mandarin angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, 2(1), 1-8.
Liu, Y. P., & She, Y. R. (2017). 美国学生撮口呼韵母习得规律探究. Journal of Research on Education for Ethnic Minorities, 28(138), 97-104.
Mailani, O., Nuraeni, I., & Syakila S.A, e. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1-10.
Maryanti, E. F., & Wibisono, G. (2020). Kesalahan pelafalan vokal u dan ü oleh mahasiswa program studi pendidikan bahasa Mandarin angkatan 2020 Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, 3(2), 1-11.
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145-151.
Muhammad, N. (2019). Multitasking teachers. Araska.
Mulyaningsih, D. H. (2014). Perbandingan fonologi bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 13(1), 1-10.
Nasrudin, J. (2019). Metodologi penelitian pendidikan. PT. Panca Terra Firma.
Nilamsari, R. D., & Wibisono, G. (2020). Analisis kesalahan pelafalan konsonan (j, q, x, y) pada mahasiswa angkatan 2020 prodi s1 pendidikan bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, 3(2), 1-11.
Savitri, A. (2020). Hakikat fonologi. Modul Fonologi.
Setiawati, E., & Amri, M. (2020). Kesalahan pelafalan konsonan dan vokal bahasa Mandarin dalam video chi olala. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa, 3(2), 1-11.
Susiati, S. (2020). Kaidah fonologi bahasa Indonesia. Research Gate.
Syahrul, & Samrin. (2021). Pengelolaan pengajaran. Deepublish.
Ting, Y. (2011). Bunyi konsonan bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin:Analisis kontrastif. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 7(2), 127-130.
Weifen, Q. (2020). Penyebab-penyebab kesalahan penggunaan kata bahasa Mandarin: Tinjauan terhadap mahasiswa jurusan bahasa Mandarin di Indonesia. Linguistika, 27(2), 93-95.
Wibowo, W. (2001). Managemen bahasa. Gramedia.
Wikarti, A. R., Renata, E., & Moira, S. (2019). Contrastive analysis between Chinese and Indonesia phonology and implementation on conversation class. International Journal of Cultural and Art Studies (IJCAS), 03(1), 01-14.
Yanti, D., & Subandi, S. (2020). Analisis kesalahan pelafalan konsonan vokal bahasa Mandarin pada mahasiswa kelas 2019A program studi pendidikan bahasa Mandarin Unesa. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, 3(2), 1-12.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Open Access Policy
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the users or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author. This is in accordance with the BOAI definition of open access.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.