Identitas dan Perlawanan Seorang Buronan dalam Konflik Aceh: Menjelajahi Tanah Surga Merah Karya Arafat Nur
Abstract
Berbagai persoalan dalam sejarah Aceh bersemayam dalam dunia kreatif novelis Arafat Nur, termasuk novel Surga Tanah Merah, yang lebih membuka mata pembaca pada konflik yang terjadi antar sesama orang Aceh di era sekarang. Dalam makalah ini, saya menguraikan bagaimana Arafat Nur menghadirkan identitas hibrid yang ambigu melalui sosok Murad, seorang pahlawan yang sekaligus buronan. Di satu sisi, Murad adalah seseorang yang dirayakan sebagai pahlawan karena dianggap memperjuangkan kemerdekaan Aceh dari penjajahan pemerintah pusat Indonesia. Namun, dalam narasi novel, Murad sudah menjadi buronan dari pemerintah pusat dan orang-orang Aceh yang ingin menghabisinya. Memori masa lalu ini berdialektika dengan kondisi Murad saat ini, menghasilkan keterasingan yang mengkonstruksi identitas Murad. Dengan narasi seperti ini, Surga Tanah Merah menyodorkan kritik bagi Aceh yang disertai harapan akan kesejarahteraan dan kedamaian.
References
Alfian, Teuku Ibrahim. 2003. “Sastra sebagai Arena Pertarungan Politik”. Dalam Sastra Interdisliner: Menyandingkan Sastra dan Disiplin Ilmu Sosial. (Muh. Arif Rokhman, dkk). Yogyakarta: Qalam.
Davies, Matthew N. 2006. Indonesia’s War over Aceh: Last stand on Mecca’s porch. New York: Routledge
Faruk. 2010. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hall, Stuart. 1996. “Who Needs Identity?”. The Question of Cultural Identity. Ed. Stuart Hall and Paul Du Gay. London/ Thousand Oaks/ New Delhi: Sage Publications.
Nur, Arafat. 2016. Surga Tanah Merah. Jakarta: Gramedia.
Rushdie, Salman. 1992. Imaginary Homelands: Essays and Criticism: 1981-91. London: Granta Books.
Tiro, Tengku Hasan M. Di. 1979. The Drama of Acehnese History 1873-1978: A Play In VIII Acts. Ministry Of Education State Of Aceh.
Woodward, Kath (Ed). 2004. Questioning Identity: Gender, Race and Nation. New York: Routledge.
Open Access Policy
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the users or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author. This is in accordance with the BOAI definition of open access.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.