Pola Kalimat Bahasa Indonesia Tulis Pembelajar BIPA Tingkat Pemula Asal Tiongkok di Universitas Ma Chung Tahun 2018

  • Yohanna Nirmalasari Universitas Ma Chung

Abstract

Pemahaman sebuah bahasa dapat direpresentasikan melalui penggunaan kalimat, baik lisan ataupun tulis. Kalimat adalah hasil buah pikiran yang diwujudkan dalam bentuk gabungan kata dengan kata, frasa dengan frasa, ataupun klausa dengan klausa. Kalimat yang diproduksi oleh penutur asli dengan penutur asing yang belajar bahasa Indonesia tentu berbeda. Perbedaan ini dapat teramati melalui pola fungsi sintaktis yang digunakan dalam memproduksi kalimat yang diujarkan baik lisan maupun tulis. Namun, dalam kalimat lisan
tentu seorang penutur akan banyak menggunakan delesi ataupun elipsis. Dengan kata lain, pola sintaktis akan lebih dapat teramati melalui kalimat tulis. Oleh sebab itu, penelitian berkaitan dengan pola kalimat bahasa Indonesia tulis pembelajar BIPA tingkat pemula asal Tiongkok perlu dilakukan. Di dalam penelitian ini, kalimat akan dianalisis berdasarkan analisis struktural tata bahasa Indonesia, yakni berdasarkan fungsi sintaktisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kalimat yang diproduksi oleh pembelajar dapat dikategorikan menjadi dua, yakni kalimat berklausa dan kalimat tidak berklausa. Kalimat berklausa tersebut merupakan kalimat berklausa sederhana karena hanya terdiri dari satu klausa. Kalimat berklausa ini dapat dipilah menjadi lima pola berdasarkan fungsi sintaktisnya, yakni kalimat yang berpola sintaktis S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-Ket, dan S-P-O-Ket. Masingmasing pola kalimat tersebut ada yang berterima dan ada yang tidak berterima

References

Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., dan Moelino, A.M. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Chaofen, S. 2006. Chinese: A Linguistic Introduction. Cambridge: Cambridge Press.
Ellis, R. 2003. Second Language Acquisition. Oxford: Oxford University Press.
Langacker, R.W. 1973. Language and Its Structure: Some Fundamental Linguistic Concepts. San Diego: Harcourt Brace Jovanovich Publishers.
Muliastuti, L. 2017. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing: Acuan Teori dan Pendekatan Pengajaran. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indoensia. Jakarta: Sastra Hudaya.
Salsburry T., Crossley, S.A., dan McNamara, D.S. 2011. Psycholinguistic Word Information in Second Language Oral Discourse. Second Language Research, 27 (3). (Online), (http://slr.sagepub.html), diakses 02 Juli 2018.
Saville, M. dan Troike. 2006. Introducing Second Language Acquisition. Cambridge:
Cambridge University Press.
Sumadi. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia. Malang: UM Press.
Sumadi. 2010. Morfologi Bahasa Indonesia. Malang: UM Press.
Suyitno, I. 2004. Pengetahuan Dasar BIPA: Pandangan Teoritis Belajar Bahasa.
Yogyakarta: Grafika Indah.
Tadjudin,M., Djajasudarma, T. F., dan Wahya. 1999. Pemerolehan Bahasa Asing: Anak Bilingual Sunda-Indonesia di Kotamadya Bandung. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Verhaar, J.W.M. 2010. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Yang, Y. 2010. Predikat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Published
2018-10-02