ANALISIS PERBANDINGAN MANUAL TESTING DAN AUTOMATION TESTING PADA SISITEM INFORMASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT
Abstract
Pengujian sistem informasi Human Resource Development (HRD) di PT Asta Protek Jiarsi saat ini dilakukan secara manual. Meskipun metode ini memberikan pemahaman mendalam tentang aplikasi, pengujian manual seringkali memakan waktu. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode pengujian otomatis muncul sebagai alternatif untuk mempercepat proses pengujian. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian manual dan otomatis pada sistem informasi HRD menggunakan kerangka kerja Software Testing Life Cycle (STLC) dan menganalisis perbandingan antara kedua metode tersebut. Cypress dipilih untuk pengujian otomatis karena keunggulannya dalam melakukan pengujian aplikasi berbasis web secara langsung dalam browser. Penelitian ini menguji 10 fitur HRD dengan tiga iterasi. Skenario uji dibuat dengan 64 skenario. Dari 64 skenario, 39 berhasil dan 25 gagal. Hasil menunjukkan pengujian otomatis lebih efisien dalam hal waktu, tetapi hanya mampu menjalankan 92% skenario uji, sedangkan pengujian manual dapat menguji 100% skenario. Pengujian manual melibatkan lebih sedikit tahap persiapan namun lebih banyak langkah implementasi dibandingkan pengujian otomatis.
Downloads
References
Framework testing otomatis berbasis Serenity dan Jenkins. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 19(2), 102.
[2] Dobles, I., Martínez, A., & López, C. Q. (2019). Comparing the effort and effectiveness of automated and manual tests.
In 14th Iberian Conference on Information Systems and Technologies (CISTI) (pp. 1–6).
[3] B. Prakoso and A. Sujarwo, “Perancangan Automated Testing Pada Studi Kasus Website Indicar,” J. Ilm. Teknol. Inf. dan …, vol. 4, pp. 29–32, 2022.
[4] Dewandra Sapto Prasetyo and W. Silfianti, “Analisis Perbandingan Pengujian Manual Dan Automation Testing Pada Website E-Commerce,”
J. Ilm. Tek., vol. 2, no. 2, pp. 127–131, 2023.
[5] C. Garbett, “Investing in information technology,” J. Prop. Financ., vol. 4, no. 1, pp. 118–125, 1993.
[6] Ruliansyah, Tukino, Huda, B., & Hananto, A. L. (2023). Penerapan software testing life cycle pada pengujian otomatisasi platform Dzikra.
CSRID Journal, 15(1), 1–11.
[7] I. R. Dhaifullah, M. Muttanifudin H, A. Ananda Salsabila, and M. Ainul Yaqin, “Survei Teknik Pengujian Software,” J. Autom. Comput.
Inf. Syst., vol. 2, no. 1, pp. 31–38, 2022.
[8] Anisa Amalia, “Analisis Pemanfaatan Playwright Untuk Pengujian Aplikasi Berbasis Web (Studi Kasus: Sistem Manajemen Jarigan),” 2022.
[9] Scott, A. M., Forbes, C., Clark, J., Carter, M., Glasziou, P., & Munn, Z. (2021). Systematic review automation tools improve efficiency but
lack of knowledge impedes their adoption: A survey. Journal of Clinical Epidemiology, 138, 80–94.
[10] S. Nidhra, “Black Box and White Box Testing Techniques - A Literature Review,” Int. J. Embed. Syst. Appl., vol. 2, no. 2, pp. 29–50, 2012.
[11] A. N. Hasibuan and T. Dirgahayu, “Pengujian dengan Unit Testing dan Test case pada Proyek Pengembangan Modul Manajemen Pengguna,”
J. Inform. Univ. Islam Indones., vol. 2, no. 1, pp. 103–109, 2020.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Open Access Policy
This is an open-access journal which means that all content is freely available without charge to the users or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author. This is in accordance with the BOAI definition of open access.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International