Perancangan Visual Artwork Dengan Teknik Desain Pop Up Pada Board Game Untuk Media Pembelajaran Pencegahan Malnutrisi Untuk Usia 10 – 11 Tahun
Abstract
Lack of fruit and vegetable intake can cause malnutrition in the body because fruits and vegetables contain many important vitamins for body health. Children are reluctant to eat fruits and vegetables due to lack of awareness of healthy eating patterns. In this problem, children need to be given education, namely board game learning media for the prevention of malnutrition entitled "fruitvege missions". This design uses a combined method, namely "mixed method" to obtain more robust and comprehensive data. In designing, it also takes an interesting and unique visual artwork, namely pop up because it is three-dimensional and interesting for children. The things obtained in this board game improve the quality of children's learning and help children be aware of health from an early age.
References
Bluemel, N. dan Taylor, R.L.H., 2012. Pop-up books: a guide for teachers and librarians. ABC-CLIO.
Bestari, Gigi.2014.Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Media Buku Cerita Bergambar terhadap Perubahan Konsumsi Buah dan Sayur Anak di Paud Cemara, Semarang. Diambil dari : http://eprints.undip.ac.id/45773/1/695_GISI_SARI_BESTARI.pdf, diakses pada 04 Juni 2015.
Elwarak, Ruhi, dkk. 2018. Perancangan Buku Pop-Up Mengenai Manfaat Buah dan Sayur Untuk Anak-Anak. Diambil dari: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/dkv/article/view/100288/100115.
Hanson, W.E., Creswell, J.W., Clark, V.L.P., Petska, K.S. dan Creswell, J.D., 2005. Mixed methods research designs in counseling psychology. Journal of counseling psychology.
Hamawati, F., Handayani, R. dan Gosal, V. 2011,’ Kajian Retrospektif Interaksi Obat di Rumah Sakit Pendidikan Dr. Sardjito Yogyakarta’, Majalah Farmasi Indonesia, 17(4):20-25 diakses pada 3 Desember 2011,
Hermina, Prihantini S.2016. Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan.Vol. 44.No. 3, September 2016. Diambil dari: http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/BPK/article/view/5505, Diakses pada 04 Februari 2018.
Izzaty, Rita Eka, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Joos, Martin. 1967. The Style of Five Clocks. Introducing Reading, Nancy Ainworth
Jhonson(Ed). Massachusetts” Winthrop Publisher, Inc.
Maharani, Dian.2017.Mengapa Anak Susah Makan Sayur dan Buah? Diambil dari: http://lifestyle.kompas.com/read/2017/03/10/184500523/mengapa.anak.susah.makan.sayur.dan.buah, Diakses pada 03 Februari 2018
Pratama, Deka 2016. Tren Flat Design dalam User Interface Sistem Operasi Komputer dan Smartphone.
Retnawati, Heri.2015. Perbandingan Akurasi Penggunaan Skala Likert dan Pilihan Ganda untuk mengukur Self-Regulated Learning
Wijaya, Billiam, dkk.2017.Perancangan Board Game sebagai Media Pembelajaran Manfaat Sayuran untuk Kesehatan Bagi Anak Usia 6-8 Tahun. Diambil dari : http://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/5551/5073, diakses pada 10 November 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.