ANALISIS RISIKO SUPPLY CHAIN PADA PUPUK ORGANIK KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN MENGGUNAKAN METODE HOR (HOUSE OF RISK)
Abstract
Kelompok Tani Tunas Harapan merupakan kelompok tani ini memproduksi pupuk organik yang berbahan baku kotoran kambing dengan tujuan dari usaha pengolahan pupuk organik ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman kopi dan tanaman lainnya yang dilakukan oleh anggota. Kelompok tani mempunyai suatu risiko, untuk itu dibutuhkan pengelolaan risiko agar aliran supply chain perusahaan dapat berjalan baik. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui risiko-risiko serta agen risiko yang dapat terjadi pada aliran supply chain perusahaan, dan merancang strategi penanganan yang dapat digunakan untuk mengurangi timbulnya agen risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu House of Risk (HOR) untuk dapat menentukan prioritas dari strategi
penanganannya. Pada identifikasi risiko, menggunakan metode pengembangan Supply Chain Operation Reference (SCOR). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15 risiko dengan 30 agen risiko yang telah teridentifikasi. Berdasarkan hasil identifikasi, dipilih 11 agen risiko yang akan dilakukan perancangan strategi penanganan. Terdapat 8 strategi penanganan yang diusulkan untuk dapat mengurangi probabilitas timbulnya agen risiko dalam supply chain kelompok tani.
Setiap artikel yang dipublikasikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Jurnal Kurawal atau Staff Pengelolanya. Penulis utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lain. Hal ini merupakan tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi dalam naskah sebelum pengajuan.