PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE, INDEPENDENSI, PENGALAMAN AUDITOR DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Abstract
The purpose of this study was to examine the effect of due professional care, independence, experience, and competence on audit quality in Malang City moderated by locus of control. the number of respondents used in this study were 40 people from 11 public accounting firms. This study uses Moderated Regression Analysis as a test tool. The results of this study indicate that due professional care has a positive effect on audit quality on auditors in Malang City. while independence, experience, and expertise have no effect on investor decision making in Malang City. Locus of control moderating variable did not strengthen the influence of all research variables, namely due professional care, independence, experience, and competence on audit quality. This study shows that there are several variables that do not affect audit quality, which can be caused by many auditors adhering to principles that are in accordance with applicable regulations. Each region has different characteristics, educational background also has a role in influencing individual characteristics in decision making, because each individual has a variety and different levels of education depending on the individual's ability to interpret the knowledge obtained.
References
Agoes, S. I. (2014). Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat.
Angelo, D. (1981). Auditor Size and Auditor Quality. Journal of Accounting and Economics 3, 183-199.
Aqsah, D. (2019). Pengaruh Locus of Control terhadap Kuaitas Audit (Studi pada Kantor Akuntan Publik). Makasar.
Arens, A. e. (2012). Jasa Audit dan Assurance Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat.
Arry, A. F. (2017). Pengaruh Independensi, profesionalisme, dan Kompetensi terhadap Kualitas Audit. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
Breda, H. &. (2000). Teori Akunting. Jilid Dua. Batam: Interaksara.
Cecilia Engko & Gudono. (2007). Pengaruh Kompleksitas Tugas dan Locus of Control terhadap Hubungan antara Gaya Kepemimpian dan Kepuasan Kerj Auditor. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia.
Cooper, D. R. (2003). Business Research Methods. New York: Mc Graw-Hill Companies Inc.
Desak Made Putri Sanjiwani & I Gede Suparta Wisadha. (2016). Pengaruh Locus of Control, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi pada Kinerja Auditor Kantor Akuntan Publik. E-Jurnal Akuntansi.
Dewi, A. &. (2016). Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi, dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Diah, A. K. (2019). Locus of Control sebagai Pemoderasi Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Audit pada KAP yang terdaftar di Wilayah DKI Jakarta Pusat. Repository Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
Ely Suhayati., &. S. (2010). Konsep Dasar dan Pedoman Pemriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Faturachman & Nugraha. (2015). Pengaruh Due Professional Care terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Fauziah. (2017). Pengaruh Kompetensi, Independen, dan Motivasi terhadap Kualitas Audit dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Riset & Jurnal Akuntansi.
Febriyanti. (2014). Pengaruh Independensi, Due Progessional Care dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi vol.2.
FIdiana, J. A. (2020). Pengaruh Due Professional Care, Independensi, Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA).
Fudhianto, T. A. (2020). Pengaruh Independensi, Profesionalisme, dan Kompetensi terhadap Kualitas Audit. Jakarta.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.
Govindarajan, A. &. (2005). Management Control System, edisi 11. Jakarta: Erlangga.
Hairul Anam, Felita Oktavia Tenggara, Dika Karlinda Sari. (2021). Pengaruh Independensi, Integritas, Pengalaman dan Objektivitas Auditor terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi.
Hanjani, A. &. (2014). Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman Auditor, FEE Audit, dan Motivasi Audit terhadap Kualitas Audit. Diponegoro Journal of Accounting, 111-119.
Hardiningsih & Oktaviani. (2012). Pengaruh Due Professional Care, Etika, dan Tenur terhadap Kualitas Audit. Semarang: Fakultas Ekonomi Unisbank.
Hyatt, T. a. (2001). Does Congruence between Audit Quality and Auditors Locus-of-Control Affect Job Performance? The Accounting.
(IAI-KAP), I. A. (2001). Standar Professional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Ida Perwati & Sutapa. (2016). Pengaruh Locus of Control dan Perilaku Disfungsional Audit terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Jurnal Akuntansi Indonesia.
Inne Aryanti & Farida Titik Kristanti. (2017). Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer.
Jensen, M. C. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 4, 305-360.
Judge, T. A. and Robbins, S. (2007). Organisational Behaviour. Pearson Prentice Hall.
Kovinna, Fransiska, dan Betri. (2014). Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Kompetensi, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. STIE MDP.
Kristanti, M. S. (2016). Pengaruh Time Budget Pressure, Locus of Control, Komitmen Organisasi, dan Stress Kerja terhadap Kualitas Audit dengan Perilaku Disfungsional Audit sebagai Variabel Intervening. Pekanbaru: media.neliti.com.
Margie Christantu Poluan, J. J. (2016). Pengaruh Locus of Control, Self Esteem. Equity Sensitivity Auditor Internal terhadap Kualitas Audit dengan Gender sebagai Variabel Mediasi. Media Neliti.com Publication, 46-47.
Mautz, R. &. (1961). The philosophy of auditing. Sarasota. American Accounting Association.
Mulyadi. (2009). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: STIE YPKPN.
Mulyadi. (2012). Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. (2014). Auditing Edisi keenam. Salemba Empat.
Nathania. (2013). Pengaruh Pengalaman, Tekanan Ketaaten, Kompleksitas Tugas, Effort, Gender terhadap Audit Judgement. Prodi Akuntansi UNIKA Soegijapranata.
Ni Kadek Megayani, N. N. (2020). Pengaruh Independensi, Due Professional Care dan Locus of Control terhadap Kualitas Audit dengan Pengalaman Auditor sebagai Vriabel Moderasi pada KAP di Provinsi Bali. Jurnal Riset Akuntansi dann Keuangan.
Ni Ketut Rasmini & Made Gede Wirakusuma. (2016). Pengaruh Audit Tenure dan Locus of Control pada Kualitas Audit dengan Pengalaman Kerja sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi.
Nugraha, T. A. (2015). Pengaruh Due Professional Care terhadap Kulitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Jurnal Riset AKuntansi dan Keuangan, 562-571.
Octavia, M. (2015). Pengaruh Independensi dan Due professional care dengan Moderasi pada KAP Provinsi Bali. Skripsi Universitas terhadap Kualitas Audit.
Pancawati, H. &. (2012). Pengaruh Due Professional Care, Etika, dan Tenur terhadap Kualitas Audit. Semarang: Fakultas Ekonomi Unisbank.
Pinasti, W. (2011). Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control dan Faktor Demografis terhadap Kematangan Karir Mahasisea UIN Syarif Hadayatullah. Jakarta: Fakultas Psikologis UIN.
Poppy Indriani & Rolia Wahususmiah. (2020). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Auditor dalam menilai Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Palembang. mbia, 39-40.
Pradipta, G. &. (2016). Tekanan Anggaran Waktu sebagai Pemoderasi Pengaruh Profesionalisme dan Pengalaman Audit pada Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1740-1766.
Pratiwi, P. A. (2013). Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor pada Kualitas Audit dengan Due Professional Care sebagai Variabel Intervening di Kantor Akuntan Publik Seprovinsi Bali. neliti.com.
Publik, o. P. (2021, Maret). KPAP. Retrieved from kpap.go.id/2021/03/berita-kpap/tantangan-menjaga-kualitas-audit-di-masa-pandemi-covid-19/
Putra. (2013). Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor Pada Kualitas Audit dengan Due Professional Care sebagai Variabel Intervening di Kantor Akuntan Publik (KAP Se-Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 44649.
Putri Fitrika Imansari, A. H. (2015). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Pengalaman, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. Kota Malang: Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi (JRMA).
Rahma Primutiasari & Poppy Indriani. (2020). Analisis Kualitas Audit terrhadap Manajemen Laba dan Cost of Equity. Bina Darma.
Rasmini, D. N. (2019). Pengaruh Pengalamaan Auditor dan Indepndensi pada Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi v26.
Ridhawati, P. N. (2018). Pengaruh Independensi, Kompetensi, Due Professional Care, dan Akuntanbilitas terhadap Kualitas Audit. Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata.
Rotter, J. (1996). Generalized Expectancies for Internal Versus External Control. Psycological Monographs,.
S., A. A. (2013). Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 95.
Santoso. (2016). Panduan Lengkap SPSS Versi 23. Jakarta: Elekmedia Komputindo.
Sarca, D. N., & Rasmini, N. K. (2019). Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi pada Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi, 26, 2240.
Saripudin, Netty Herawaty, dan Rahayu. (2012). Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due professional Care, dan Akuntanbilitas terhadap Kualitas Audit. Jurnal Besar Akuntansi, 1, 4-13.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2009). Metode Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sudana, N. P. (2013). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor pada Kualitas Proses Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 136-158.
Suganda, T. R. (2018). Modul Praktikum Statistika. Malang: Universitas Ma Chung.
Sukrisno, A. (2012). Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Surono, S. &. (2018). Pengaruh Kompetensi, Integritas, dan Motivasi terhadap Kualitas Audit. Bogor: Jurnal Online Mahasiswa Bidang Akuntansi.
Sutapa, I. P. (2016). Pengaruh Locus of Control dan Perilaku Disfungsional Audit terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Jurnal Akuntansi Indonesia.
Tandiontong, M. (2016). Kualitas Audit dan Pengukurannya. Bandung.
Tjun, L. T. (2012). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi Vol 4.
Umi Muawanah & Nur Indriantoro. (2001). Perilaku Auditor dalam Situasi Konflik Audit: Peran Locus of Control, Komitmen Profesi, dan Kesadaran Etis. The Indonesian Journal of Accounting Research.
Usman. (2016). Effect of Independence and Competence the Quality of Internal Audit. Proposing A Research Framework, 221-226.
Vivin Septiani & Muhammad Titan Terzaghi. (2020). Pengaruh Independensi, Profesionalisme, Tingkat Pendidikan, Etika Profesi, Pengalaman, Kepuasan Kerja dan Motivasi Auditor terhadap Kualitas Kantor Akuntan Publik di Palembang. Universitas Bina Darma.
Weningtyas, S. S. (2006). Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Locus of Control sebagai Variabel Moderas. Simposium Nasional Akuntnsi X.
William Jefferson Wiratama & Ketut Budiartha. (2015). Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care dan Akuntanbilitas terhadap Kualitas Audit. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1.
Wirakusuma, N. K. (2016). Pengaruh Audit Tenure dan Locus of Control pada Kualitas Audit dengan Pengalaman Kerja sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi.
Yuliana. (2018). Pengaruh Ukutan Perusahaan, Umur Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Kualitas Audit,d an Arus Kas Operasi Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftr dalam Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017. Untar Repository.
Yuliana, A. T. (2018). Analisis Pengaruh Time Budget Pressure, Kompetensi, Independensi, dan Akuntanbilitas terhadap Kualitas Audit. Surakarta: Librabry UMS.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Makalah yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Jurnal Parsimonia atau Staff Pengelolanya. Penulis utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lain. Hal ini merupakan tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi dalam naskah sebelum pengajuan.