DOKUMENTASI SOFTWARE TESTING BERSTANDAR IEEE 829-2008 UNTUK SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI UNIVERSITAS
Abstract
Perkembangan teknologi telah memasuki tahap dimana penggunaan aplikasi atau perangkat lunak sebagai core dari sebuah bisnis. Hal ini dilihat dari munculnya berbagai sistem informasi yang mulai dijadikan aset penting dalam mengembangkan sebuah bisnis usaha, salah satunya dalam bidang akademik. Seiring dengan bertambah dan berkembangnya kebutuhan pengguna maka sistem/aplikasi yang digunakan akan semakin membesar. Melalui tahapan testing kualitas sistem yang digunakan akan dapat terjaga dan terdokumentasi. Ma Chung Integrated Information System (macIS) merupakan sistem terintegrasi yang digunakan universitas Ma Chung sebagai pengolah data-data dan informasi akademik/non akademik mahasiswa, dosen, dan staff. Hingga saat ini macIS masih belum memiliki dokumentasi testing, maka dari itu diperlukan dokumentasi yang terstandar agar kualitas sistem informasi yang dimiliki universitas dapat terjaga dan berkembang dengan baik.
Berdasarkan latar belakang, terdapat dua masalah utama dalam sistem macIS. Pertama, macIS belum memiliki dokumentasi testing yang menyebabkan kualitas sistem tidak dapat dikontrol dengan baik. Kedua, tidak ada pendokumentasian yang terstandar pada sistem informasi universitas. Sedangkan Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metodologi STLC(Software Testing Life Cycle) yang membagi proses pengujian sistem menjadi enam bagian mulai dari fase analisis, perencanaan, desain, spesifikasi kebutuhan perangkat, eksekusi, hingga ditutup dengan hasil luaran berupa dokumentasi pengujian perangkat lunak. Hasil akhir yang didapat adalah dokumentasi berupa skenario uji berdasarkan 4 aspek pada sistem dan lampiran dokumen MTP(Master Test Plan) berstandar IEEE-829.
Setiap artikel yang dipublikasikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Jurnal Kurawal atau Staff Pengelolanya. Penulis utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lain. Hal ini merupakan tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi dalam naskah sebelum pengajuan.