SOFTWARE DESIGN DESCRIPTION SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN GEOGRAFIS PEMETAAN SUMBER DAYA AIR
Abstract
Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan kewenangan Pemerintah Daerah yang diatur sesuai dengan Peraturan Kementrian Pekerjaan Umum di mana salah satu fungsinya adalah Perencanaan teknis, pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi, penyediaan sarana prasarana dan perawatan serta pengawasan peralatan dan perbekalan dibidang cipta karya, tata ruang, kebersihan dan pertamanan, dengan melakukan mapping dan memetakan letak serta posisi bagi seorang eksekutif pada tataran pemerintahan merupakan salah satu tools yang sangat berguna, karena dengan memetakan suatu informasi maka dapat diketahui sebaran pola dan analisa ruang untuk pengambilan keputusan. Begitupun juga dengan Sumber Daya Air di mana pemetaan letak dan posisi serta pengelolaannya menjadi mutlak dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat, identifikasi dan inventarisasi sumber daya air didukung dengan validitas data penanggung jawab pada kelompok hippam serta monitoring pemeliharaan terhadap aset atau komponen pada infrastruktur dan kelengkapan sumber daya air perlu direncanakan dalam setiap anggaran belanja dan tentunya juga memperhatikan pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk menjamin hajat hidup masyarakat. Dengan Sistem Informasi Manajemen Dan Geografis Pemetaan Sumber Daya Air menjadi sebuah early warning system bagi aktifitas pengelolaan dan manajemen Sumber Daya Air identifikasi awal dan dokumentasi desain peranglat lunak menjadi standar pengembangan Sistem Informasi dalam skala enterprise sesuai dengan standar IEEE 1016-2009.
Setiap artikel yang dipublikasikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Jurnal Kurawal atau Staff Pengelolanya. Penulis utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lain. Hal ini merupakan tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi dalam naskah sebelum pengajuan.