KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra)
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa
<p><strong><em>KLAUSA</em></strong> (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) is a blind-review journal of linguistics, literature, and language teaching that was published for the first time in 2012 (in print) by the Faculty of Languages, Universitas Ma Chung. The journal publishes peer-reviewed research and review articles in the fields of linguistics, literature, and language teaching twice a year, in<strong> June</strong> and <strong>December</strong>. The journal provides an international source of peer-reviewed information on scholarly communication at large, with language, literature, linguistics, and education-related issues such as teaching grammar on language skills, the communicative language theory, student-centered teaching and learning, flipped learning, differentiated teaching, challenges of teaching in schools/colleges, teaching English to young learners, new media technologies and barriers in teaching, instructional design model, applied linguistics, and literary appreciation/critics. This list is certainly subject to change and to be regularly updated as the educational settings are dynamics. <strong><em>KLAUSA </em></strong>is an open-accessed journal in the sense that visitors can see and download all articles published in this journal. We have a partnership with Indonesian English Lecturers Association (IELA). <strong><em>KLAUSA </em></strong>is also accredited as RANK 5 (SINTA Peringkat 5) by the National Journal Accreditation under Indonesia's Ministry of Research and Technology for our issues starting from 2018. </p>Ma Chung Pressen-USKLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra)2301-4822<p><strong>Open Access Policy </strong></p> <p>This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the users or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking prior permission from the publisher or the author. This is in accordance with the BOAI definition of open access. </p> <p><img src="https://i.ibb.co/T8K3wty/CC-BY.png" width="65" height="23"> This work is licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.</a></p>POTRET LUKA PSIKOLOGIS NADIFA: KAJIAN BIOPSIKOLOGI DALAM NOVEL IS HE REALLY MY MEDICINE? KARYA RAHMANIDA
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1128
<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter utama, Nadifa Ainayya, dalam novel Is He Really My Medicine? karya Rahmanida. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data yang memusatkan perhatian pada elemen-elemen pembentuk karakter dalam novel. Berdasarkan hasil penelitian, Nadifa Ainayya digambarkan sebagai gadis dengan karakter yang kompleks. Dia memiliki pengalaman masa kecil yang traumatis karena perlakuan orang tua yang keras dan penuh tekanan yang membuatnya rentan, sering merasa rendah diri, mudah menangis, dan mengalami overthinking. Namun, dengan dukungan dari Khalif Izhar, kekasihnya, Nadifa perlahan-lahan bangkit dari keadaannya yang terpuruk. Perjalanan emosional dan perkembangan karakter Nadifa menjadi fokus utama, di mana dia ditampilkan sebagai tokoh protagonis yang mengalami transformasi signifikan sepanjang cerita. Artikel ini juga membahas interaksi faktor biologis dan lingkungan yang berperan dalam membentuk respons emosional dan perilaku Nadifa, dengan menggunakan pendekatan biopsikologi untuk menyoroti dampak dari interaksi ini terhadap kesehatan mentalnya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami struktur dan dinamika karakter dalam novel, serta membuka diskusi mengenai bagaimana karakter utama dapat mempengaruhi perkembangan alur cerita secara keseluruhan. </span></p>Della Sulistiono Kurnia IllahiAnas Ahmadi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-109111910.33479/klausa.v9i1.1128IMPLIKATUR NONKONVENSIONAL DALAM KOSAKTA PADA PROGRAM YOUTUBE LAPOR PAK! EDISI 2 SEPTEMBER 2024
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1131
<p>Bahasa merupakan media yang digunakan oleh manusia untuk saling berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perkembangan zaman, peneliti menyadari adanya suatu bentuk bahasa yang memadukan komedi dan sindiran untuk menyampaikan kritik sosial yang relevan dengan isu-isu terkini. Bahasa tersebut dapat disebut sebagai kosakta. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa implikatur nonkonvensional dalam kosakta yang terkandung dalam percakapan pada program YouTube <em>Lapor Pak!</em> Edisi 2 September 2024 dengan jumlah tiga episode. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implikatur nonkonvensional dalam kajian pragmatik. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisa data percakapan. Metode simak dan catat diterapkan untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sebelas data percakapan yang mengandung implikatur non-konvensional. Implikatur nonkonvensional dalam kosakta pada program tersebut berfungsi sebagai kritik terhadap berbagai isu sosial dan politik dengan cara yang menarik dan menghibur.</p>Kurnia Sari HerowatiAnas Ahmadi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-1091203910.33479/klausa.v9i1.1131TIPE ENNEAGRAM PADA PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN KARAKTER UTAMA DALAM NOVEL UNFOLD STORIES OF CAREN GALANG: TINJAUAN PSIKOLOGI ANALISIS KEPRIBADIAN
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1132
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian karakter utama, yaitu Caren dan Galang, dalam novel <em>Unfold Stories of Caren Galang </em>dengan menggunakan teori Enneagram. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami tipe kepribadian kedua karakter utama dan hubungan di antara mereka yang dapat memengaruhi perkembangan psikologis masing-masing. Dengan menganalisis interaksi dan motivasi karakter melalui teori Enneagram, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya hubungan interpersonal dalam membentuk kepribadian, baik dalam konteks sastra maupun kehidupan sehari-hari. Penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif dengan penggabungan antara perspektif teori sastra dan psikologi analisis kepribadian teori Enneagram. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, mencakup artikel jurnal ilmiah yang diakses melalui Google Scholar dan sumber literatur lain yang relevan, termasuk buku-buku yang membahas teori sastra dan psikologi kepribadian. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa melalui perkembangan hubungan mereka, Caren dan Galang mengalami pertumbuhan kepribadian yang signifikan sesuai dengan teori Enneagram. Caren belajar menemukan kebahagiaan melalui penerimaan diri, sementara Galang mengembangkan empati dan dukungan dalam hubungan mereka, yang memperkuat hubungan antara Caren dan Galang serta saling menguatkan.</p>Kayla Fitria FahiraAnas Ahmadi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-1091405710.33479/klausa.v9i1.1132GANGGUAN MENULIS PADA PEMBELAJAR BAHASA ARAB KELAS 4 SEKOLAH DASAR
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1149
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengaruh disgrafia terhadap kemampuan menulis pembelajar bahasa Arab di tingkat sekolah dasar dan untuk mengeksplorasi metode serta pendekatan yang efektif dalam membantu mereka meningkatkan keterampilan menulis. Rumusan masalah yang peneliti ambil adalah 1). Bagaimana pengaruh disgrafia terhadap kemampuan menulis pembelajar bahasa Arab di tingkat sekolah dasar?. .2). Apa saja metode dan pendekatan yang efektif dalam membantu pembelajar bahasa Arab dengan disgrafia untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka?. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis gangguan disgrafia pada salah satu siswa. Teknik pengumpulan data meliputi kajian pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa pembelajaran menulis bahasa Arab di sekolah berjalan intensif. Namun, anak-anak yang mengalami disgrafia menghadapi tantangan signifikan dalam menulis huruf dan struktur kata Arab, terutama karena adanya perbedaan sistem tulisan dibandingkan dengan tulisan Latin. Faktor-faktor yang menghambat kemampuan menulis mereka meliputi kesulitan membedakan huruf hijaiyah, kendala dalam orientasi tulisan dari kanan ke kiri, serta kecenderungan untuk menulis dengan kualitas yang buruk dan tidak konsisten.</p>Nunung NunungRhesty Widyayuning MaharaniTatang Tatang
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-1091586710.33479/klausa.v9i1.1149A SOCIOLINGUISTIC ANALYSIS OF CODE SWITCHING IN NESSIE JUDGE'S YOUTUBE VIDEOS
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1197
<p>This study tries to identify the types and functions of English and Bahasa Indonesia code switching used by Nessie Judge in her YouTube videos. This research also reveals her identify as a bilingual YouTuber, as well as her capacity to communicate in both Bahasa Indonesia and English. The research methodology used in this study was a descriptive qualitative approach. The researcher selected five videos from the #Nerror YouTube video area and their transcriptions as data sources. To obtain data, the researcher watched the videos several times and took notes on the code-switching instances. The transcriptions were then saved in an Excel sheet document for easier analysis. Data analysis involved interpreting the transcribed data. The results present that types of code switching are tag switching, intra-sentential switching, inter-sentential switching, and additional type. Speech representation, situation switch, insistence, giving an emphasis, clarification, person specification, question shift, discourse maker, and others are the functions of code switching. Nessie Judge’s proficiency in English and Bahasa Indonesia is demonstrated by her vocabulary. She needs her bilingual (or multilingual) ability to work as an Indonesian YouTuber. Due to the variety of people, she uses two languages as her market.</p>Jihan Fathinuriza Zain
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-1091688110.33479/klausa.v9i1.1197ILLOCUTIONARY ACTS AND HATE SPEECH ON GUS MIFTAH
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1164
<p>This study addresses three main questions: (1) What forms of illocutionary acts characterize hate speech in viral Instagram content involving religious figures? (2) How do these linguistic strategies polarize audience engagement in controversial religious discourse? (3) To what extent do platform mechanisms such as anonymity and algorithmic bias amplify toxicity? Through a qualitative netnographic analysis of five viral Instagram videos (late November–December 2023) featuring Gus Miftah and Ice Tea Seller three dominant hate speech themes emerge: religious-based attacks (52%), dehumanization (33%), and veiled threats (15%). Pragmatic analysis reveals that expressive illocutionary acts (60%—e.g., emotional outbursts) and directive acts (30%—e.g., demands for punishment) drive polarized engagement, with hate comments receiving three times as many likes and 35+ replies per thread compared to neutral comments. Platform dynamics exacerbate toxicity: 80% of hate comments come from anonymous accounts, while the algorithm promotes decontextualized clips, deepening ideological divisions. This study shows how linguistic aggression (micro-level) and platform architecture (macro-level) interact to normalize hate speech, offering actionable strategies for creators to counter hostility (e.g., context restoration) and platforms to prioritize ethical algorithms. By integrating linguistic theory with digital ethics, this study advances a framework for mitigating harm in Indonesia’s polarized social media landscape.</p>Ahmad Rosikhul FahmiAndarini RanuHafi Dhotul Khoiriyah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-1091828910.33479/klausa.v9i1.1164A CODE MIXING USAGE ON SOCIAL MEDIA: A LINGUISTIC ANALYSIS OF VIDEO ON TIKTOK
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1194
<p>Code mixing is a common strategy in communicating among person who learn or use more than one language. This research has aimed to focus on analysing variety types and reasons of code-mixing used in Fathia Fairuza’s TikTok video. The study uses a descriptive qualitative to report and describe the result of analysis data. Theory by Hoffman was used to classify types which are intra-sentential, intra-lexical, and involving change of pronunciation. Hoffmans’ theory about motivation in using code-mixing was used in this study that includes talking about particular topic, quoting somebody else, being emphatic about something, interjection, and repetition used for clarification. The subject data in this study is Fathia Fairuza’s utterances on her TikTok video. This study has found that the most used type of code-mixing was intra-sentential, and intention of clarifying the speech content for interlocutor as the common reason. This study was aimed to bring knowledge about kind of code-mixing and motivation or purpose in using code-mixing on TikTok video.</p>Eva NurchurifianiInnayah HanumAdenan DamiriOktariyani Oktariyani
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-10919010110.33479/klausa.v9i1.1194FENOMENA DIGLOSIA BERBAHASA ARAB PADA PELAJAR INDONESIA DI TIMUR TENGAH
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1137
<p class="ContentAbstract" style="margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-US">Fenomena diglosia telah menjadi kondisi yang umum terjadi di negara-negara berbahasa Arab, khususnya di kawasan Timur Tengah, di mana digunakan dua varian bahasa, yaitu bahasa Arab standar (fusha) dan dialek lokal (‘āmiyyah). Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya dan pelajar indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Timur Tengah sebagai partisipannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelajar mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan penggunaan dua varian bahasa tersebut. Perbedaan antara fusha dan ‘āmiyyah memengaruhi proses belajar dan komunikasi sehari-hari. Meskipun demikian, kesulitan ini dapat diatasi melalui praktik berkelanjutan dan pembiasaan dalam interaksi lintas-varietas. Penelitian ini memberikan gambaran penting mengenai strategi adaptasi bahasa yang diperlukan dalam konteks diglosia.</span></p>Hafsah AnjaniTatang Tatang
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-109110211310.33479/klausa.v9i1.1137ANALISIS UNSUR-UNSUR KLAUSA DALAM RUBRIK EDUKASI KOMPAS.COM EDISI MINGGU, 17 NOVEMBER 2024: "WAKIL KETUA KOMISI X DORONG PEMERINTAH GRATISKAN PENDIDIKAN DASAR SELURUH INDONESIA"
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1170
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur klausa yang terdapat dalam teks artikel berita pada media Kompas. Klausa merupakan satuan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan, yang membentuk kalimat dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks artikel, struktur klausa memiliki peran penting untuk memastikan pesan yang disampaikan jelas, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian ini menganalisis berbagai contoh kalimat dalam artikel berita untuk mengidentifikasi bagaimana klausa-klausa disusun dan diterapkan dalam penyusunan kalimat yang efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan klausa yang tepat mempengaruhi kejelasan dan efektivitas komunikasi dalam teks berita. Sebaliknya, kesalahan dalam struktur klausa dapat mengganggu pemahaman pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang struktur klausa dalam penulisan berita yang komunikatif. </p>Maharani Intan PhitalokaNayla FaumiThannia Angelina LeeNunung Sitaresmi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-109111413110.33479/klausa.v9i1.1170USING COMMUNICATION CUE PARAMETER TO MEASURE POTENTIAL INTERACTION RISKS ON TINDER DATING APP
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1229
<p class="ContentAbstract" style="margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-US">This study examines communication styles and their moral implications on Tinder within the disruptive online dating landscape, focusing on Indonesian cultural dynamics. The paper aims to identify user communication patterns, motivations, and moral concerns on Tinder, especially risks faced by female users in Indonesia. Using a qualitative approach, the data were gathered through participant observation. Users were classified into three main groups, including generic and casual responders, direct and explicit communicators, and deceptive scammers, in addition to another category of non-responders. Communication often lacked authenticity, focusing on short-term goals. The study found significant moral degradation that leads to potential risks toward safety, particularly for women. It produces an identification graph of language cues that signal user intent, which can be used to enhance digital safety and protect against scams, harassment, and exploitation. Based on the findings, this study recommends the need for heightened awareness, education, and policy improvements for safer online dating. It advocates for increased user vigilance, especially for women, and suggests that identifying linguistic cues could enhance digital safety against scams and harassment.</span></p>Putri Maharani
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-109113214910.33479/klausa.v9i1.1229MAKNA DI KEHENINGAN TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM DUNIA TANPA SUARA
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/klausa/article/view/1176
<p><em>Penelitian ini menganalisis tindak tutur ilokusi nonverbal dalam film Dunia Tanpa Suara, sebuah karya yang menggambarkan komunikasi melalui elemen nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana tindak tutur ilokusi diungkapkan melalui komunikasi nonverbal, mengidentifikasi jenis-jenis tindak tutur yang dominan, serta mengeksplorasi peran komunikasi nonverbal dalam membangun makna dan alur cerita. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif, penelitian ini memanfaatkan teori tindak tutur Searle yang mencakup lima kategori: asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal dalam film ini tidak hanya menjadi media untuk menyampaikan pesan, tetapi juga membangun hubungan emosional yang mendalam antar tokoh. Temuan ini menegaskan bahwa tindak tutur ilokusi nonverbal memainkan peran penting dalam menciptakan makna yang mendalam dan memperkaya pengalaman naratif film. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada kajian pragmatik, khususnya dalam memahami komunikasi nonverbal dalam konteks seni visual.</em></p>Lutfita Ainur WirastiSilvana Krisnawati TessalonikaFidya Elvazia
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-102025-06-109115016310.33479/klausa.v9i1.1176